Archive for May 2014
Thursday, May 15, 2014
Peninggalan sejarah Bercorak Hindu-Buddha di
indonesia
Peninggalan sejarah
bercorak Hindu-Buddha yang berasal dari india banyak ditemukan di indonesia.
Dari penemuan-penemuanpeninggalan budaya tersebut dapat di tafsirkan bahwa
persebaran kebudayaan dari india meluas
hampir keseluruh indonesia. Peninggalan sejarah bercorak Hindu-Buddha banyak
ditemukan di sumatra,jawa,bali,sulawesi selatan, dan kalimantan selatan.
Berikut ini macam-macam
peningglan sejarah yang bercorak Hindu-Buddha.
1.
Arsitektur
( seni bangunan )
Bentuk peninggalanbercorak
Hindu-Buddha terdiri dari seni banguna bersifat sakral dan profan seni
bangunan yang bersifat sakral adalah
bangunan yang berkaitan dengan keagamaan, seperti candi, stupa, arca, dan wihara, sedangkan seni bangunan
yang bersifat profan adalah bangunan
biasa yang tidak bersangkutan dengan
agama ataupun tujuan agama, sepeti keraton, petirtaan, gapura, dan
pertapaan. Berikut peningglan seni bangunan bercorak Hindu-Buddha di indonesia.
·
Candi
Candi
adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat penyimpananatau penanaman abu
jenazah seorang raja. Candi berasal dari kata Candikagrha yang berari kediaman Ccandika, sebutan untuk dewi Durga ( sang dewi maut ) pada umumnya
bangunan candi terdiri dari tiga bagian ( triloka
), yaitu kaki can melambangkan alam bawah ( bhurloka
), yaitu dunia manusia yang masih berkaitan dengan hal-hal duniawi, tubuh candi
melambangkan alam antara ( bhurwaloka ),
yaitu dunia manusia yang sudah tidak berkaitan dengan hal-hal duniawi, dan atap
can melambangkan dunia atas ( swarloka ), yaitu dunia para dewa.
Ciri-ciri
candi langgan Jawa Tengah adalah sebagai berikut.
1)
Bentuk bangunannya tambun.
2)
Atapnya bertingkat-tingkat.
3)
Puncaknya berbentuk ratna atau stupa.
4)
Letak candi ditengah halaman.
5)
Pada umumnya menghadap ketimur.
6)
Kebanyakan bahan candi berasal dari batu
andesit.
Adapun
ciri-ciri candi langgam jawa Timur adalah sebagai berikut.
1)
Bentuk bangunannya ramping.
2)
Atapnya berbentik piramida jenjang.
3)
Puncaknya berbentuk kubus.
4)
Letak candi dibagian belakang halaman.
5)
Pada umumnya menghadap kebarat.
6)
Kebanyakan bahan candi dari batu bata.
Dilihat
dari susunannya, ada tiga banunan candi sebagai berikut.
1)
Corak candi di jawa tengah bagian
selatan, menggambarkan susunan masyarakat yang feodal, dimana raja sebagai
pusat.
2)
Corak candi jawa tengah bagian utara,
melambangkan susunan masyarakat yang mendekati demokratis
3)
Corak candi jawa timur, menggambarkan
masyarakat yang federal, dimana raja merdiri di belakang membentuk
daerah-daerah dalam ramgka membentuk kesatuan.
Pembagian
candi di indonesia adalah sebagai berikut.
1)
Candi-candi Jjawa Tengah bagian selatan
seperti Candi Kalasan, Candi Pawon, Candi Mendut, Candi Borobudur, Candi
Perambanan, Candi Sewu, dan Candi Sukuh.
2)
Candi-candi Jawa Tengah bagian utara,
seperti Candi Ccanggal, Candi Gedong Songo dan Candi Dieng.
3)
Candi-candi di Jawa Timur, yaitu Candi
Badut, Candi Kidal, Candi Jajaghu ( Jago ),
Candi Jawi, Candi Singasari, Candi Sumberawan, dan Kompleks Candi
Panataran.
4)
Candi-candi di Pulau Sumatera, seperti
Kompleks Candi Muara Takus, Kompleks Candi Padang Lawas, dan Kompleks Candi
Muara Jambi.
·
Stupa
Stupa
adalah bangunan yang berkaitan dengan agama Buddha yang berfungsi sebagai dhatugarbha ( menyimpan peninggalan
keramat Buddha Gautama ) dan caitya (
tempat untuk memperingati kejadian penting dalam kehidupan Buddha Gautama ).
Sebagai lambang sang Buddha masuk ke nirwana, bangunan stupa terdiri dari tiga
bagian yaitu andah ( melambangkan
dunia bawah, tempat manusia yang masih dikuasai oleh hawa nafsu ), yanthara ( merupakan suatu benda untuk memusatkan
pikiran saat bermditasi ), dan cakra (
melambangkan nirwana, tempat para dewa ).
·
Arca
atau Patung
Arca
adalah patung yang terutama dibuat dari batu yang dipahatmenyerupai bentuk
manusia atau binatang. Khusus patung berupa manusia, tujuan pembuatannya adalah
untuk mengabadikan tokoh tertentu. Funsi arca adalah sebagai media ( perantara
) untuk menjalankan semadi, sebagai perhiasan bangunan, atau sebagai patung
kuburan yang ditempatkan didalam bilik candi.
·
Gapura
Gapura
adalah bangunan berupa pintu gerbabg, ada yang bertatap ( yang kemudian dikenal
dengan nama semartinandu ) dan ada
yang menyerupai candi berbelah dua yang dikenal dengan nama candi bentar.
·
Wihara
Wihara
adalah tempat tinggal para biksu yang dibuat dari kayu
·
Peirtaan
petirtaan
adalah tampat pemandian suci yang sering digunakan oleh kalangan istana
kerajaan.
Contohnya
petirtaan di Jolotundo dan Tirta Empul di Bali.
·
Pertpaan
pertapaan
adalah bangunan yang dicerukkan pada sustu gua batu dan di fungsikan sebagai
tempat tinggal para pertapa. Contohnya, Gua Selomangleng di Kediri dan Gua
Gajah di Bengkulu, Bali.
2.
Seni
Rupa ( Relief )
Relief
adalah hasil seni pahat sebagai pengisibidang dada dinding candi yang
melukiskan suatu cerita atau kisah. Beberapa relief, antara lain, sebagai
berikut.
a. Relief Candi Borobudur
1)
Karmawibbhangga yang dipahatkan pada
kaki candi yang ditimbun. Relief ini menceritakan sebab akibat perbuatan baik
dan buruk manusia.
2)
Lalitavistara yang dipahatkan pada
dinding sebagian lorong pertama.relief ini menceritakan riwayat sang Buddha
Gautama sejak lahir sampai amanat pertama di Taman Rusa.
3)
Jatakamala-Awadana, yang dipahatkan pada
dinding sebagian lorong pertama dan kedua. Relief ini berupa kumpulann
sajakyang menceritakan perbuatan sang Buddha Gautama dan para Boddhisattva
semasa hidupnya.
b. Relief Candi Rara Janggrang
1)
CeritaRamayana yang dipahatkan pada
gambar langkan ( dinding serambi atas )/Candi
Siwadan diteruskan pada pagar langkan Candi Brahma.
2)
Cerita Kresnayana yang dipahatkan pada
pagar langkan Candi Wisnu.
3.
Seni
Sastra ( Kitab )
Pada
masa Hindu-Buddha kitab biasa ditulis pada lembaran lontar ( rontal ) yang
dikaitkan dengan semacam tali. Kitab merupakan karangan berupa kisah, catatan,
atau laporang sutu peristiwa, bisa mitologi atau sejarah. Isi dalam kitab tidak
berupa kalimat langsung, tetapi rangkaian puisi yang indah dalam sejumlah bait
( pupuh ). Ungkapan dalam bentuk puisi disebut kakawin. Pembuat kitab dirintis
sejak masa dinasti Isana, terutama perintahan Dharmawangsa Teguh.
Tag :// IPS
Wednesday, May 14, 2014
a. Bertelepon
Bertelepon merupakan salah satu kegiatan komunikasi jarak jauh. Bertelepon berarti berhadapan dengan orang lain walaupun tak secara langsung tatap muka. Untuk itu perlu hati-hati dalam berucap.
Berikut merupkan hal-hal penting yang perlu diperhatikan ketika bertelepon
1. MENERIMA BERTEPON
a. Menerima dengan sopan serta ramah
b. Sediakan alat untuk mencatat seandainya ada hal yang perlu dicatat
c. Menyebutkan identitas diri
d. Menyebutkan nama penelepon yang telah menyebutkan identitasnya
e. Menanyakan maksud penelepon dengan sopan
f. Melayani pembicaraan dengan bijaksana. Jangan terlalu mendominasi
g. Usahakan pada saat menerima telepon tidak menerima tidak menutup pembicaraan terlebih dahulu
2. MENELEPON
a. Siapkan dan yakinkan kebenaran telepon yang hendak dihubungi agar tidak salah sambung
b. Siapkan pokok pembicaraan yang akan disampaikan agar tidak melantur kemana-mana
c. Lakukan pembicaraan dalam bertelepon sesingkat mungkin sehingga tidak mengganggu kesempatan orang lain untuk menerima panggilan telepon lainya
Ketika bertelepon, harus memerhatikan bahasa yang digunakan. Bahasa yang sopan namun komunikatif. Seperti, ketika kita mengawali dan mengakhiri pembicaraan dengan seseorang dalam pelepon, terlebih dahulu kita mengucapkan salam. Begitu pun saat menelepon, sebaiknya menyebutkan identitas, baru kemudian meyampaikan maksud dan tujuan bertelepon.
b. MEMBACA INDAH PUISI
Membaca indah puisi berarti membaca puisi dengan disertai penghayatan dan ekspresi sehingga keindahan puisi tersebut terlihat. Membaca puisi umumnya dilakukan dengan suara nyaring. Dalam membaca puisi pembaca tidak sekedar mengucapkan kata-kata, tetapi juga mengespresikan perasaan dan pesan penyair dalam puisinya.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pembacaan puisi
a. Irama
Penggunaan irama dalam puisi sangat memengaruhi keindahan puisi saat dibacakan
b. Volume Suara
Ketika membaca puisi, volume suara disesuaikan dengan situasi dan keadaan. Misalnya beberapa jumlah pengunjung yang tidak hadir? Volume suara sebaiknya tidak perlu terlalu lemah sehingga tidak terdengar jelas, juga jangan terlalu keras karena akan memekakkan telinga
c. Mimik
Mimik atau ekspresi wajah merupakan perubahan raut muka yang terlihat ketika membavakan puisi tersebut.
d. Kinestik
Kinestik merupakan ekspresi tubuh berupa gerakan yang mendukung isi puisi. Ekspresi tubuh ini terlihat dengan tangan mengepal, dada membungsung, dan sikap menantang, ketika membacakan puisi misalnya berjudul tantangan.
1. Unsur-unsur puisi
a. Struktur fisik
Struktur fisif puisi meliputi
1) Diksi, merupakan pilihan kata untuk mengungkapkan perasaan dalam puisi.
2) Pengimajian adalah susunan kata yang menimbulkan khayalan atau imajinasi
3) Majas adalah bahasa yang digunakan untuk mengatakan sesuatu dengan cara membandingkan dengan kata lain.
4) Rima adalah pengulangan bunyi
5) Tipografi adalah bentuk perwajaha puisi
b. Struktur batin
Struktur batin puisi terdiri dari empat unsur.
1) Tema merupakan gagasan pokok
2) Perasaan adalah sikap penyair dalam pokok persoalan yang terdapat dalam puisi
3) Nada adalah sikap penyair kepada pembaca.Suasana adalah keadaan jiwa pembaca setelah membaca puisi tersebut
4) Amanat adalah pesan yang disampaikan
Dalam membaca indah puisi, hal-hal diatas sebaiknya dikuasai benar oleh pembaca puisi supaya puisi yang ia baca indah didengar dan diliht orang yang mendengarkan.
c. Menulis pesan singkat
Komunikasi dapat dilakukan dengan cra dan dengan menggunakan berbagai macam alat pula. Selain dilakukan secara tatap muka langsung, juga dapat dilakukan secara tidak langsung atau jarak jauh. Komunikassi secara langsung bisa tanpa alat, tetapi kalau secara tidak langsung mesti ada perantara atau alat, misalnya surat (pesan singkat). Pesan singkat adalah pesan yang disampaikan secara singkat dan padat. Seperti namanya, isi dari pesan tersebut berupa pesan yang sangat singkat namun inti masalah yang ingin diungkapkan tetap tersampaikan. Pesan singkat disebut juga memo. Memo biasanya ditulis dalam secarik kertas kecil
Menuis pesan singkat diperlukan manakala sebuah pesan harus disampaikan tanpa menggunakan kaliamat yang panjang karena situasi mendesak dan sangat penting. Namun, walaupun begitu dalam menulis pesan hendaknya kita tidak melupakan santun berbahasa
Pesan singkat sebaiknya ditulis dengan bahasa yang singkat,padat,jelas dan langsung dalam pokok permasalahan. Dengan demikian,orang yang menerima pesan itu akan lebih mudah memahami isi pesan tersebut. Di samping itu apabila pesan yang disampaikan ditulis menggunakan bahasa yang singkat dan jelas, dapat mengurangi kemungkinan kesalahan dalam penafsiran isi pesan tersebut.
Tag :// B.INDONESIA
Memo
merupakan pesan ringkas, yakni pesan yang ditulis seseorang dengan singkat, jelas, dan mudah untuk dipahami. Menurut pemakaiannya, memo ada yang bersifat resmi dan bersifat pribadi (tidak resmi). Memo bersifat resmi dipakai sebagai surat pernyataan dalam hubungan resmi dari seorang pimpinan kepada bawahannya. Memo bersifat pribadi dipakai sebagai nota atau surat pernyataan tidak resmi antar teman, saudara, atau orang lain yang memiliki hubungan akrab.
Ciri-ciri
1. Surat khusus yang dibuat khusus untuk keperluan dalam kantor atau organisasi
2. Dilihat dari peredarannya, sebuah kantor atau organisasi dapat menyampaikan memo secara horizontal maupun secara vertikal
3. Penyampaian secara horizotal merupakan penyampaian memo kepada pihak yang memiliki jabatan setara
4. Penyampaian secara vertikal merupakan penyampaian memo dari atasan kepada bawahan atau sebaliknya untuk mengingatkan atau memerintahkan sesuatu
5. Merupakan bentuk komunikasi yang berisi saran, arahan, atau penerangan mengenai sesuatu hal
6. Memiliki bagian surat yang lebih sederhana dibandingkan dengan surat resmi pada umumnya, terutama dalam isi surat.
7. Karena pedarannya yang terbatas, memo biasanya tidak mencantumkan identitas kantor, seperti nama kantor, nomor telepon, faksimili, dan kode pos, secara lengkap.ghdghv
Memo Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Perubahan tertunda ditampilkan di halaman iniBelum Diperiksa Langsung ke: navigasi, cari
Memo merupakan pesan ringkas, yakni pesan yang ditulis seseorang dengan singkat, jelas, dan mudah untuk dipahami. Menurut pemakaiannya, memo ada yang bersifat resmi dan bersifat pribadi (tidak resmi). Memo bersifat resmi dipakai sebagai surat pernyataan dalam hubungan resmi dari seorang pimpinan kepada bawahannya. Memo bersifat pribadi dipakai sebagai nota atau surat pernyataan tidak resmi antar teman, saudara, atau orang lain yang memiliki hubungan akrab.
Tag :// B.INDONESIA